CEO PunyaHobi Founder dari PunyaHobi.com dan agensi bernama YukCobaDigital.com. Punya hobi olahraga (main bola, lari, futsal) dan hobi yang menghasilkan, suka Manchester United dan punya expertise di bidang Digital Marketing terutama SEO selama hampir 8 tahun

Burung Kacer : Habitat, Makanan, Jenis Hingga Cara Merawatnya

3 min read

mengenal burung kacer

Burung kacer merupakan jenis burung yang harganya bisa sangat fantastis.

Apakah Anda suka sekali memelihara burung untuk diadu suaranya?

Kacer adalah salah satu hewan ternak pilihan yang bisa Anda coba pelihara.

Burung satu ini sering sekali dijadikan koleksi para penghobi burung.

Hanya saja harus diakui bahwa harga burung kacer ini bisa sampai ratusan juta rupiah, terlebih kalau bisa dapatkan spesies yang pernah menjuarai kompetisi burung kicau.

burung kacer

Mengenal Habitat dan Jenis Burung Kacer yang Perlu Kamu Tahu

Kacer sendiri adalah burung yang memiliki karakteristik suka pamer karena memang hobinya sendiri adalah suka berkicau sambil menari.

Jika Anda ingin sekali memelihara burung kacer ini, ketahui segala macam mengenai habitat, sifat dan lain sebagainya tentang spesies satu ini, yuk!

Habitat 

Burung kacer memiliki habitat untuk suka tinggal di hutan gugur kering. 

Tetapi habitat burung kacer yang lebih disukai adalah pohoh cemara.

Ya, cemara menjadi pohon yang disukai burung kacer. Burung-burung ini menyukai keberadaan pohon cemara yang rindang dan beberapa habitat lainnya.

Mulai hutan rawa gambut yang terganggu, hutan jati terbuka, tepi sungai besar melalui hutan, tepi hutan di sepanjang jalur penebangan, kebun, kompleks, kebun buah, taman, kebun kelapa, perkebunan dengan pohon tinggi.

Bahkan burung ini juga suka muncul di pagar tanaman, lingkungan desa, hutan belukar tepi sungai, vegetasi untai pantai, bakau, dataran rendah hingga 2000 m dan sebagainya.

Burung kacer sendiri hampir sering ditemukan di vegetasi tepi sungai Kalimantan.

Baca juga:

Makanan

Burung kacer ini suka sekali makan serangga, terutama jangkrik, kumbang (termasuk kumbang, scarab, kepik), belalang, semut, pembakar, ulat bulu, capung, tawon, rayap dan lalat (terutama lalat kotoran) dan belatungnya.

Selain itu, burung kacer juga suka makan invertebrate lain, termasuk lintah, cacing tanah, moluska, kaki seribu, kepiting dan khususnya laba-laba.

Burung kacer juga suka makan vertebrata kecil seperti tokek (misalnya Hemidactylus brooki dan H. leschenaultii) dan ikan. 

Spesies satu inipun juga suka makan biji dan buah liar yang jatuh, cacing tanah, kumbang, larva dan lebah kecil.

Jenis Burung Kacer

1. Kacer Poci

Sejarah burung kacer jenis ini memiliki nama latin copsychus saularis.

Ciri khas dari burung kacer ini adalah bagian dada, perut sampai bawahnya punya warna yang putih sangat terang. Beda dengan kacer Jawa yang warnanya lebih hitam, kacer poci ini memang didominasi dengan warna putih.

Adapun untuk segi suaranya sendiri, kacer poci punya karakteristik lebih lantang dan sangat keras.

Jenis kacer satu ini bahkan mampu menirukan suara dari master burung-burung lainnya.

2. Kacer Jawa

Selanjutnya, ada kacer Jawa dengan nama lain copsychus sechellarum dengan beberapa ciri yang sangat menonjol, salah satunya adalah berwarna hitam di bagian perut, bawah dan dadanya. 

Sementara di bagian sayapnya sendiri ada sedikit warna putih.

Harga burung kacer Jawa sendiri berkisar 1 jutaan yang sudah dewasa.

Jenis kacer satu ini masuk dalam kategori burung yang mahir dan cerdas sekali dalam menirukan kicauan burung burung lainnya.

3. Kacer Madagaskar

Madagaskar adalah jenis burung kacer berkicau yang tidak kalah bagusnya dari Jawa.

Burung kacer madagaskar ini punya warna yang mirip dengan poci namun sedikit lebih gelap. Warna kacer madagaskar ini lebih ke kebiru-biruan, terlebih kalau kena sinar matahari, warna birunya terlihat semakin jelas.

Nah, sesuai dengan namanya, maka jenis kacer ini memang asalnya dari daerah madagaskar.

Meski begitu, karakter suara yang dimiliki oleh jenis kacer ini tidak jauh berbeda dengan kacer lainnya di Indonesia.

4. Kacer Blorok

Blorok adalah jenis burung kacer yang memiliki motif warna berbeda dengan burung kacer lainnya.

Jadi, warnanya sendiri didominasi dengan hitam, namun ada juga warna putih.

Mitos  burung kacer menyebutkan bahwa kacer blorok ini adalah hasil dari persilangan antara kacer Jawa dan hitam putih. Adapun untuk suara yang dimiliki oleh kacer blorok sendiri sangat lantang dan merdu.

5. Kacer Kalimantan

Sebenarnya, jenis burung kacer Kalimantan ini ada banyak mulai dari Adamsi, Pluto, sampai dengan Copsychus Solaris Musicus.

Rata-rata warna burung kacer sendiri didominasi dengan hitam dan putih. Meskipun namanya Kalimantan, namun penyebaran jenis burung ini tidak hanya di Kalimantan saja, kok!

Anda bisa dengan mudah menemukan jenis kacer ini di segala daerah Indonesia. Ya, burung ini mudah sekali untuk ditemukan di berbagai wilayah Indonesia mulai Jawa, Nias, Bali hingga Sumatera.

Burung kacer Kalimantan juga suka menirukan kicauan dari berbagai jenis burung lainnya, bahkan suara burung kacer mp3 sekalipun.

6. Kacer Filipina

Sesuai namanya, burung kacer Filipina ini memang dikembangbiakkan dari Filipina.

Nama latinnya sendiri adalah Philippine Magpie-robin dan menjadi kacer endemiknya Filipina.

Jika diperhatikan, jenis kacer satu ini memang hampir menyerupai kacer poci.

Cara Merawat Burung Kacer

Kalau Anda ingin kacer menjadi gacor, perhatikan beberapa cara perawatannya supaya kicaunya melengking dan bagus. Bagaimana cara untuk merawatnya?

  1. Perhatikan Makan dan Minumnya

Kalau mau burung Anda gacor dan bisa menang lomba, maka pandailah dalam merawat kacer dengan sebaik mungkin.

Adapun salah satu cara supaya suara kacer ini bisa nyaring adalah adalah berikan jenis pakan yang bernutrisi.

Adapun pakan alami terbaik yang bisa Anda berikan kepada kacer adalah:

  • Cacing hongkong
  • Jangkrik
  • Kroto 
  • Orong-orong
  • Cacing tanah
  • Belalang

Adapun aturan dalam memberi pakan sendiri adalah sebagai berikut:

  • Pastikan untuk memberi pakan jangkrik sekitra 2 hingga 3 ekor setiap pagi dan juga sore hari dengan rutin.
  • Tambahkan pakan berupa ulat Hongkong 1 sendok teh di setiap hari.
  • Jangan lupa tambahkan voer sebagai asupan gizinya, minimal 2 kali sehari.
  1. Rutin Mandikan dan Menjemur 

Tahukah Anda bahwa burung kacer juga perlu dimandikan dan dijemur supaya burung satu ini bisa berkicau lebih keras dan rajin.

Sebelum memandikannya, Anda bisa mengangin-anginkan kacer sekitar 20 menit sampai dengan setengah jam,

Oh ya, cara memandikannya adalah dengan cara disemprot. Selain itu, bagusnya burung juga dimandikan di saat pagi hari kala udara masih segar.

Jangan lupa untuk menjemur burung setidaknya sekitar jam 6-9 pagi atau sebelum jam 10. Selanjutnya angin-anginkan lagi kaer di di tempat yang teduh.

  1. Rutin untuk Bersihkan Kandang 

Rutin membersihkan kandang akan menjauhkan burung kacer kesayangan Anda dari yang namanya bakteri dan jamur. Hadirnya bakteri dan jamur bisa membahayakan Kesehatan burung. Selain itu, kandang yang bersih juga mendorong burung jadi lebih rajin berkicau.

  1. Pemasteran

Pastikan untuk melatih kacer Anda setiap ore hari saat udaranya nyaman, tidak terlalu panas dan dingin. Melatih masteran burung kacer ini perlu dilakukan secara rutin setiap harinya.

Burung kacer harus dirawat dengan sebaik mungkin agar berkicau dengan sebaik mungkin. Apapun jenis kacer yang ingin Anda beli, selalu rawat dengan sebaik mungkin.

CEO PunyaHobi Founder dari PunyaHobi.com dan agensi bernama YukCobaDigital.com. Punya hobi olahraga (main bola, lari, futsal) dan hobi yang menghasilkan, suka Manchester United dan punya expertise di bidang Digital Marketing terutama SEO selama hampir 8 tahun